Ketika saya masih bocah, saya sangat suka sekali membaca cerita petualangan anak-anak seperti lima sekawan, lima serangkai., Malory Towers, Si Badung karangan Enid Blyton. Juga tak lupa komik serial petualangan Si Tintin.....karya Herge.
Ketika film Tintin 3D dirilis dengan full action dan kelucuannya yang khas , mengingatkan saya kembali ke masa kecil....ini salah satu film-nya...
Masa kecil bagi saya, adalah masa yang paling menyenangkan, walaupun mungkin bagi sebagian orang ada yang mengalami masa kecil yang tidak/kurang bahagia.
Di era tahun '80an stasiun televisi yang hanya didominasi oleh TVRI, sehingga tayangannya pun hanya terbatas untuk kalangan anak-anak Si Unyil, kalangan remaja ABG ada film seri ACI (Aku Cinta Indonesia), yang judulnya juga dapat berarti singkatan dari ketiga tokoh utamanya, Amir (Agyl Syahriar), Cici (Dyah Ekowati Utomo) dan Ito (Ario Sagantoro)yang bertemakan pengembangan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja,
seperti: tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi,
saling menghargai/menghormati, sikap bersaing sehat, persahabatan, dan
sikap sportif.
Sekarang dengan banyaknya stasiun televisi swasta yang bermunculan, semakin banyak pula aneka tontonan yang ditayangkan. Hanya sayang, sedikit sekali tontonan bagi anak-anak dan remaja yang bermutu. Contohnya sinetron anak SD sampai anak ABG sekarang lebih sering bertemakan masalah cinta melulu, sambil berseragam rok mini dan dandanan yang katanya 'Gaul'. Plus tokoh antagonis yang lebay dan terlalu dibuat-buat. this is the best part of foolish student, ngebedain sekolah sama tempat gaul aja nggak bisa malu-maluin...
Hampir disemua stasiun televisi selalu ada sinetron yang serupa dengan berbagai versi cerita remaja yang menjual mimpi, tidak alamiah dan kebarat-baratan/condong ke korea style.
Sehingga sebagai orang tua saya harus lebih pandai memilih tontonan mana ,yang dapat memberikan efek yang positif dan mendidik bagi putri-putri saya.
Banyaknya tayangan televisi dan aneka gadget juga berpengaruh pada minat baca anak dan remaja pada saat ini. Remaja sekarang lebih cenderung menghabiskan waktunya di depan televisi, komputer dan HP untuk chating atau main games.
Berbeda dengan jaman saya dulu yang masa anak-anak lebih senang menghabiskan waktu dengan bermain layangan, naik pohon, kucing-kucingan dan berbagai permainan yang jarang dilakukan oleh anak-anak sekarang, terutama diperkotaan. Dan minat dalam membacapun sudah terbiasa dari anak-anak hingga remaja.
Padahal menurut penelitian kebiasan membaca buku itu mempunyai dampak positif antara lain :
1. Melatih otak
Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir lebih sehingga dapat membuat orang semakin cerdas.
2. Meringankan stresStres adalah faktor risiko dari beberapa penyakit berbahaya. keindahan bahasa dalam tulisan dapat memiliki kemampuan untuk menenangkan dan mengurangi stres, terutama membaca buku fiksi sebelum tidur.
3. Menjauhkan risiko penyakit AlzheimerMembaca benar-benar dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer.Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.
4. Mengembangkan pola tidur yang sehatBila Anda terbiasa membaca buku sebelum tidur, maka itu bertindak sebagai alarm bagi tubuh dan mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya tidur. Ini akan membantu Anda mendapatkan tidur nyenyak dan bangun segar di pagi hari.
5. Meningkatkan konsentrasiOrang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.Jadi sebaiknya jangan membiarkan putra-putri hanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton televisi atau bermain game komputer, tetapi juga luangkan waktu untuk membaca buku. Kebiasaan baik itu tidak hanya akan menyegarkan pikiran tetapi juga memberi manfaat untuk kesehatan dan kehidupan.
Bagaimana menurut anda?...
for my little boy Muhammad Farhan Abdurohman